Laporan Praktikum Uji Larutan Asam Basa Menggunakan Indikator Alami Ekstrak Kunyit
Laporan Praktikum Uji Larutan Asam Basa Menggunakan Indikator Alami Ekstrak Kunyit
![]() |
Dixen Lee (13)
Erlis Leoni (14)
Evangelista Ervandy (15)
SMA Xaverius 1 Kota Jambi
Kelas XI IPA 2
Maret 2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami
panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah yang telah membimbing kami
untuk dapat menyelesaikan laporan praktikum mata pelajaran kimia yang
dipercayakan oleh Bu Elizabeth Tjahjadarmawan. Laporan ini saya susun secara
objektif berdasarkan praktikum penelitian mengenai pengujian larutan asam basa
menggunakan indikator alami ekstrak kunyit yang diuji di laboratorium kimia SMA
XAVERIUS 1 Jambi. Melalui laporan ini, diharapkan dapat membantu siswa untuk
memahami sekilas materi mengenai asam basa berdasarkan metode ilmiah yang telah
diajarkan oleh guru pembimbing. Saya
beserta tim yang terlibat memohon maaf apabila terdapat kesalahan penulisan
maupun kekurangan isi dari laporan kami.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat
Jambi, 8 April 2016
TUJUAN
Menentukan
daerah trayek pH dan perubahan warna indikator alami kunyit pada larutan uji
asam, netral, dan basa.
MANFAAT
Melalui
praktikum ini diperoleh pemahaman bahwa indikator dapat berubah warnanya dalam
larutan asam, netral, dan basa sesuai dengan trayek pH nya masing-masing. Dan juga
dapat membedakan larutan asam dan basa melalui trayek warna.
TEORI SINGKAT
Secara Kualitatif, ketika indikator bereaksi dengan zat asam ( H+ ) maka kesetimbangan bergeser ke arah kiri yaitu ke arah HIn sehingga warna yang ditampilkan adalah warna 1. Jika indikator bereaksi dengan zat basa ( OH- ) maka kesetimbangan bergeser ke arah kanan. Warna Indikator berubah menjadi 2 yaitu In-. Namun apabila larutan bersifat netral, indikator tidak mengalami perubahan warna, tetap pada warna asalnya.
METODE
Alat
dan bahan :
1.
Alat :
a. Blender
b. pH meter
c. Label nama (10)
d. Gelas aqua (10)
e. Sendok plastic (10)
2.
Bahan
a. 100 gr kunyit dalam bentuk ekstrak
![]() |
Sebelum |
![]() |
Sesudah |
b. Etanol 70%
c. Air
d. Larutan uji :
- HCL
- CH3COOH
- NaCl
- Al2(SO4)3
- Air hujan
- Larutan Indikator
- Air mineral
- Air sabun
- Na2CO3
- NaOH
CARA KERJA
HASIL PENGAMATAN
Foto larutan uji yang telah dicampur indikator
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTPUOkYwy1Ue3AzZSpvEqyFmYRcohJRsk7Zq-BFx7u-3ArwUAchnfbVhe66Wl7MHnnwxK7bpNf_mU42s4F86pM90cgfAhAqDFO8ADM9Hfu1AffqdMg_LrOqrvoJtkg9frXkGq5y28-5xbO/s640/tabel.png)
Hitung Ka Indikator dengan persamaan :
Berdasarkan data diatas maka didapat :
DISKUSI DAN PEMBAHASAN
Kunyit atau kunir,
(Curcuma longa Linn. syn. Curcuma
domestica Val.), adalah
termasuk salah satu tanaman rempah-rempah dan obat
asli dari wilayah Asia Tenggara.Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya
pernah mengonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu
masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan. Dalam bahasa Banjar kunyit atau kunir ini dinamakan
"Janar".
Kunyit tergolong dalam kelompok jahe - jahean, zingiberaceae, kunyit dikenal di berbagai daerah dengan beberapa nama lokal, sepert tumeric (Inggris), Kurkuma (Belanda), kunyit (Indonesia dan malaysia), janar (Banjar), kunir (Jawa), koneng (Sunda), konyet (Madura).
Berdasarkan data pada trayek warna diatas, indikator alami kunyit terbukti lebih cocok digunakan pada larutan asam karena perubahan warna lebih tampak jelas daripada perubahan warna yang terjadi pada larutan basa, dan juga nilai Ka indikator yang telah diperoleh diatas menunjukkan bahwa kunyit merupakan asam lemah.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum diatas dapat disimpulkan bahwa :
1. Trayek indikator alami kunyit menunjukkan
perubahan warna dari orange è
coklat tua
2. Ka yang diperoleh = 3.981071705 x 10-5
3. Trayek pH = 6 è
8.1
4. Daerah trayek
a. Dibawah pH 6 merupakan daerah asam dengan warna
orange
b. Diatas ph 8.1 merupakan daerah basa dengan warna
coklat tua
SARAN
1. Praktikum sebaiknya dilakukan diruangan tertutup
bebas dari cahaya matahari langsung.
2. Setelah menambahkan indikator sebaiknya larutan
diaduk menggunakan sendok steril
3. Lakukanlah praktikum dengan cermat dan sabar
4. Untuk mendapat hasil yang akurat sebaiknya
biarkan pH meter didalam larutan uji selama beberapa detik
5. Setelah melakukan pengukuran suatu larutan uji
sebaiknya pH meter dinetralkan dahulu dengan air, lalu dilap dengan tissue
PENUTUP
Sekianlah isi dari laporan kami,Terima kasih kepada Bu Elizabeth Tjahjadarmawan beserta teman teman yang ikut berpartisipasi dalam praktikum ini. “ Tiada gading yang tak retak ” seperti itulah juga laporan kami, kami memohon maaf bila ada kalimat – kalimat dan perhitungan yang salah dalam laporan ini, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
Tjahjadarmawan, Elizabeth. 2016. Bernas Kimia Jilid 2. Jogjakarta : Citra Media
https://id.wikipedia.org/wiki/Kunyit
http://jurnal.usu.ac.id/index.php/jtk/article/viewFile/7315/3533
Blog creator & designer = Dixen Lee
Photographer = Evangelista Ervandy
Content analyzer = Erlis Leony( kata pengantar,tujuan, manfaat), Evangelista(kata pengantar,penutup saran), Dixen Lee(Teori singkat,metode,pembahasan,hasil pengamatan,cara kerja)
Welldone !
BalasHapusExcellent art design !